Senin, 10 November 2008

Mitos menyesatkan bahwa globalisasi merupakan puncak dari perdagangan bebas dan sangat penting bagi perkembangan ekonomi di abad 21

Kata globalisasi pertamakali dipergunakan dalam menjabarkan kegiatan berbagai perusahaan besar Amerika di pertengahan tahun 1990-an. Berakhirnya perang dingin telah menempatkan AS di dalamsebuah teka teki,perlombaan senjata dengan Uni Sovyet telah berdampak kepada tindakan lingkar lingkar keuangan dalam mengalirkan uangnya ke AS, yang berujung pada mahalnya dollar AS. Hal ini pada gilirannya membuat perusahaan-perusahaan multi nasional (MNCs)AS sepertinya tidak mungkin melakukan ekspor.Korporasi korporasi AS menilai mempertahankan kompetensi mereka diluar negri sangat mahal,karena diperlukan ongkos yang sangat besar untuk memanufaktur barang/produk di dalamnegri.Oleh karenanya harus ditemukan pasar di luar negeri yang lebih murah.Pendirian fasilitas fasilitas produksi di luar negeri yang mempermurah harga tenaga buruh, dengan minimnya hukum perburuhan dan berbagai penyimpangan yang menyertainya diistilahkan sebagai Globalisasi.



Jatuhnya komunisme pada tahun 1990 dan pecahnya Uni Sovyet merupakan peluang emas bagi lembaga lembaga kapitalis untuk merubah perekonomian sentral yang besar menjadi perekonomian berorientasi pasar. Sebanyak total $ 129 Milyar di alirkan ke dalam Rusia dengan kesepakatan bahwa IMF dan Bank Dunia akan menjalankan (baca memaksakan) beberapa skema perkembangan ekonominya. Perekonomian Rusia di buka untuk Investasi asing dan beragam Industri dijual kepada orang asing,yang membuat negeri tersebut semakin rawan terhadap perubahan harga harga di pasar dunia.Pada tahun 1997 ,oleh karena hilangnya kepercayaan diri para spekulan terhadap Rusia, mereka mulai menarik uangnya dari Rusia dan Rusia tidak dapat mempertahankan diri mereka, sebab Liberalisasi menuntut tidak diperbolehkannya pembatasan atas aliran kapital.Krisis tersebut menaikkan jumlah orang miskin dari 2 juta orang menjadi 60 Juta orang, naik 3000%. UNICEF mencatat bahwa hal ini telah menimbulkan 500 000 kematian 'Ekstra' setiap tahunnya. Rusia merupakan contoh jelas bahwa Globalisasi telah mengijinkan secara langsung bagi krisis untuk menggapai puncaknya.Hari ini sesungguhnya Globalisasi adalah kondisi dimana negara negara Super Power memaksakan beragam kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar bebas,yang pada realitanya merupakan kelanjutan sebuah proses merkantilisme yang telah dijumpai di dalam lembar lembar sejarah Eropa. AS melepaskan diri dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1776, menyebut bahwa kebijakan kebijakan Imperium Britania sebagai kebijakan kebijakan yang tidak fair dan penuh kekerasan. Akan tetapi kini AS telah mengambil peran Inggris dan melakukan hal yang sama dengan yang pernah dilakukan oleh Inggris kepada Negara-negara lain.Sesaat setelah Perang tahun 1812 dilancarkan untuk mengalahkan praktek-praktek perdagangan Merkantilis Inggris, negarawan AS Henry Clay menunjukkan adanya kebutuhan dari AS untuk mengembangkan sebuah kapabilitas defensif. Hal ini dilakukannya dengan mengutip kata kata seorang pemimpin Inggris: Bangsa ini tahu, sebagaimana diri kita tahu,apa yang kita maksud dengan perdagangan bebas adalah tidak lebih dan tidak kurang dengan berbagai keuntungan besar yang kita nikmati, melakukan monopoli atas semua pasar mereka,bagi Pabrik-pabrik kita, dan mencegah mereka salah satu maupun semuanya dari menjadi bangsa bangsa Pabrikan.
Era Reagen dan Thatcher pada khususnya,menyaksikan bahwa perdagangan bebas dipaksakan ke seluruh penjuru dunia di bawah kedok Globalisasi. Mengutuk semua yang bersentuhan dengan ranah publik sebagai 'setan' dan mendorong dilakukan privatisasi atas semua hal yang dimiliki oleh Publik, dan jika diperlukan menggunakan intervensi militer. Kebijakan kebijakan penyesuaian struktural dipergunakan untuk membuka perekonomian negeri negeri miskin sehingga perusahaan perusahaan besar dari negeri kaya dapat masuk dan memiliki atau mengakses banyaknya sumberdaya yang dimiliki oleh negeri tersebut, dengan harga yang sangat murah.Dahulu pada abad 17 Kerajaan Inggrislah yang menjadi kampiun Pasar bebas, saat ia dipuncak kekuasaannya।,Saat ini AS=lah yang menjadi kampiun Globalisasi. Ke dua negara tersebut bisa maju oleh karena keterlibatan pemerintah dan keduanya menyerukan perdagangan bebas ketika ia telah mencapai posisi suksesnya.Namun perdagangan bebas sampai saat in,tidak menorehkan kisah sukses apapun,kecuali Kesuksesan melalui rekamjejaknya dalampenghancuran ekonomi,ketimpangan kakayaan, dan penciptaan ekonomi gelembung.

Tidak ada komentar: